Minggu, 15 Juli 2012


NILAI KELUARGA

*      Definisi Dasar
*   Nilai merupakan ciri sentral dan system kepercayaan seseorang individu karena kualitas kepercayaan mereka.
*   Nilai adalah “sesuatu yang berharga baik menurut standar logika (benar – salah), estetika (bagus – buruk), etika (adil/layak – tidak adil/tidak layak), dan hukum (sah – tidak sah) serta menjadi acuan dan atau system keyakinan diri maupun kehidupan”.

*      Nilai Keluarga
Nilai keluarga merupakan suatu system, sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. Nilai keluarga juga merupakan suatu pedoman bagi perkembangan norma dan peraturan yang terdapat dalam keluarga. (Muwani, 2007)

*      Definisi Norma
*   Norma adalah aturan-aturan yang berisi petunjuk tingkah laku yang harus atau tidak boleh dilakukan manusia dan bersifat mengikat. Hal ini berarti bahwa manusia wajib menaati norma yang ada.
*   Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur kehidupan dan hubungan antar menusia dalam arti luar.
*   Norma merupakan petunjuk hidup bagi manusia dan pedoman perilaku seseorang yang berlaku di masyarakat.

*      Perubahan Nilai Pada Keluarga
Menurut Ronalt Lippit, hal-hal yang mendorong terjadinya perubahan pada keluarga adalah:
*   Berkembangnya budaya materi
*   Tingkat penemuan dan inovasi teknologi
*   Perbaikan fasilitas transportasi dan komunikasi
*   Meluasnya industrialisasi
*   Urbanisasi

*      Perbadaan Dalam Sistem Nilai
*   Klien dan tenaga professional dalam perawatan keluarga
Salah satu stressor dalam hubungan antara tenaga kesehatan dank lien (keluarga) adalah kesenjangan social yang tercipta oleh kelasa soisal dan atau perbedaan nilai. Karena keyakinan dan nilai dasar yang berbeda maka tujuan akan berbeda, komunikasi yang tidak jelas, interaksi yang tidak tepat.
*   Bahaya stereotype
Sebagai perawat keluarga sebaiknya memiliki informasi dasar tentang kelas social dan perbedaan kebudayaan klien, selain itu perlu diperhatikan pula mengenai studi dan deskripsi yang mengemukakan kecenderungan pada kelompok bukan individual.

*      Orientasi Nilai
*   Prestasi individu dan produktivitas
*   Individualism
*   Materialism
*   Etika kerja
*   Pendidikan
*   Persamaan hak
*   Orientasi masa depan
*   Efisiensi, ketentraman dan kepraktisan
*   Rasionalitas
*   Kualitas hidup dan pemeliharaan kesehatan
*   Melakukan orientasi
*   Toleransi terhadap perbedaan

*      Nilai-Nilai Keluarga
*   System nilai keluarga dianggap sangat mempengaruhi nilai pokok yang ada didalam masyarakat selain itu nilai keluarga juga dapat dipengaruhi oleh nilai subkultural dalam keluarga itu sendiri.
*   Sebuah nilai dari keluarga dan system keyakinan membentuk pola tingkah laku seseorang dalam menghadapi masalah yang dihadapi oleh keluarga.

*      Variable Utama yang Mempengaruhi Sistem Nilai Keluarga
*   Kelas social
*   Budaya
*   Latar belakang agama
*   Tingkat akulturasi dengan kebudayaan yang dominan
*   Tahap perkembangan
*   Idiosinkrasi (keadaan tidak normal/tidak sesuai)
*   Keluarga dan pribadi

*      Konflik Nilai
*   Bermacam-macam nilai social
*   Konflik nilai cultural antara kultur dominan dan subkultural
*   Konflik nilai antara generasi

*      Bermacam-Macam Nilai Sosial
Dalam masyarakat kebanyakan masih berpegang teguh pada nilai dan norma yang tradisional namun sebagian individu dan kelompok yang lain tidak dapat menerima dan lebih memilih seperangkat nilai dan norma yang baru.

*      Konflik Nilai Kultural Antara Kultur Dominan dan Subkultural

  Ketika keluarga dianggap sebagai pelaku perantar antar budayaSaat terjadi ketimpangan dalam nilai yang dianut oleh keluarga dan masyarakat dapat menimbulkan konflik nilai, yang mana meningkatkan stress dalam keluarga sebagai sebuah system dan secara negative mempengaruhi anggota keluarga.

*      Konflik Nilai Antara Generasi
Keluarga dari individu dari beberapa generasi, setiap generasi membawa nilai yang dibawa oleh generasinya masing-masing ke dalam keluarga.
Contoh : kakek/nenek yang memegang nilai tradisional, orang tua memegang nilai tradisional dan nilai modern, anak memegang nilai modern maka konflik akan sulit dihindari, khususnya pada keluarga luas/keluarga dengan anak adolesen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar