Minggu, 15 Juli 2012




KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA

*      Pengertian Konsep Dasar Keperawatan Keluarga
*   Marilyn M. Friedmen
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dimana individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga.
*   Duvall
Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, metal, emosional dan social dari tiap anggota.
*   Bailon dan Maglaya
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lainnyadalam perannya dan menciptakan dan mempertahankan suatu buadaya.
*   Dari beberapa pengertian tentang keluargamaka dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah:
a. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
b.   Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika berpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain.
c.    Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dari masing-masing mempunyai peran social: suami, istri, anak, kakak, adik.
d.    Mempunyai tujuan; menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan social anggota.

*      Tipe Keluarga Menurut Sussman dan Maclin dalam Efendi (2009)
                    A.       Tradisional
                     B.       Non Tradisional

*      Tipe Tradisional
Ä Keluarga inti (ayah, ibu, dan anak)
Ä Pasangan inti (suami dan istri saja)
Ä Keluarga dengan orang tua tunggal
Ä Keluarga besar yang mencakup tiga generasi
Ä Pasangan usia pertengahan atau pasangan lanjut usia
Ä Jaringan keluarga besar
*      Tipe Non Tradisional
Ä Pasangan yang memiliki anak tanpa menikah
Ä Pasangan yang hidup bersama tanpa menikah
Ä Keluarga homoseksual
Ä Keluarga komuni (keluarga dengan lebih dari 1 pasang monogamy dengan anak secara bersama-sama menggunakan fasilitas serta sumber-sumber yang ada).

*      Peran Formal Keluarga (Efendi, 2009)
*      Peran sebagai ayah
Ayah sebagai suami dan ayah dari anak-anak berperan mencari nafkah, pendidikan, pelindung, dan member rasa aman, sebagai kepala keluarga, anggota kelompok social, serta anggota masyarakat dan lingkungan.
*      Peran sebagai ibu
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya berperan untuk mengurus rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik, pelindung dan salah satu anggota keluarga social, serta sebagai anggota masyarakat dan lingkungan. Disamping itu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan keluarga.
*      Peran sebagai anak
Anak melaksanakan peran psikososial sesuai dengan tingkat perkem-bangannya baik fisik, mental, social, dan spiritual.

*      Fungsi Keluarga
*      Menurut Friedmen (1999) dalam Efendi (2009):
Ä Fungsi afektif (affective function)
ÄFungsi sosialisasi dan tempat bersosialisai (socialization and social placement function)
Ä Fungsi reproduksi (reproductive function)
Ä Fungsi ekonomi (economic function)
Ä Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan (health care function)

*       Ciri Struktur Keluarga
*      Terorganisasi
*      Keterbatasan
*      Perbedaan dan kekhususan

*      Struktur Keluarga
*      Dominasi Jalur Hubungan Darah
Ä Patrilineal
Ä Matrilineal
*      Dominasi Keberadaan Tempat Tinggal
Ä Patriokal
Ä Matriokal
*      Dominasi Pengambilan Keputusan
Ä Patriakal
Ä Matriakal

*      Nilai-Nilai Keluarga
*   Nilai merupakan suatu system sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. Nilai keluarga juga merupakan suatu pedoman perilaku dan pedoman bagi perkembangan norma dan peraturan.
*     Norma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan system nilai dalam keluarga
*   Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.

*      Sistem Keluarga
* Komponen: dalam suatu keluarga masing-masing anggota mempunyai sifat interdependensi, interaktif dan mutual
*   Batasan: dalam suattu keluarga pasti adanya batasan (filter) yang digunakan untuk menyeleksi informasi yang masuk dan keluar. Batasan masing-masing keluarga akan berbedatergantung dari beberapa faktor seperti: social, budaya, ekonomi dll.
*  Keberadaan: keluarga merupakan bagian dari system yang lebih luas yaitu masyarakat
*   Terbuka (batas yang permeable) dimana didalam keluarga terjadi pertukaran antar system
*   Mempunyai: masing-masing keluarga mempunyai organisasi/struktur yang akan mempengaruhi fungsi yang ada dari anggotanya.

*      Tahap I. Pasangan Baru (Keluarga Baru)
*      Membina hubungan intim yang memuaskan
*      Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok social
*      Mendiskusikan rencana memiliki anak

*      Tahap II. Keluarga “Child-bearing” (Kelahiran Anak Pertama)
*      Persiapan menjadi orang tua
* Adaptasi dengan perubahan anggota kelluarga: peran, interaksi, hubungan seksual dan kegiatan
*      Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan

*      Tahap III. Keluarga dengan Anak Prasekolah
*  Memenuhi kebutuhan keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman.
*      Mambantu anak untuk bersosialisasi
*   Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhna yang lain juga harus terpenuhi
*  Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam maupun diluar keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar)
*      Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak (tahap paling repot)
*      Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
*      Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak.

*      Tahap IV. Keluarga dengan Anak sekolah
*      Membantu sosialisasi anak: tetangga, sekolah dan lingkungan
*      Mempertahankan keintiman pasangan
*   Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.

*      Tahap V. Keluarga dengan Anak Remaja
*     Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja yang sudah beertambah dewasa dan meningkat otonominya
*     Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
* Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang. Hindari perdebatan, permusuhan, dan kecurigaan
*      Perubahan system peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.

*      Tahap VI. Keluarga dengan Anak Dewasa (Pelepasan)
*      Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
*      Mempertahankan keintiman pasangan
*      Membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
*      Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
*      Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

*      Tahap VII. Keluarga Usia Lanjut
*      Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
*  Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik, dan pendapatan
*      Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
*      Mempertahankan hubungan dengan anak dan social masyarakat
*      Melakukan life review

*      Perawatan Kesehatan Keluarga
Perawatan kesehatan keluarga (Family health nursing) adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau satu kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuannya dan melalui perawatan sebagai sarannya. Dalam perawatan kesehatan masyarakat, yang menerima pelayanan perawatan dibagi 3 tingkat, yaitu : tingkat individu, tingkat family atau keluarga dan tingkat community atau masyarakat.

*      Keluarga Sebagai Pasien atau Unit Pelayanan Perwataan
* Keluarga adalah unit utama dari masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat
*  Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, mengabaikan atau memperbaiki masalah-masalah kesehatan yang ada dalam kelompoknya itu sendiri
*     Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan
*  Dalam memelihara pasien sebagai individu, keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam pemeliharaannyakeluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai usaha-usaha kesehatan masyarakat

*      Beban Kasus Keluarga
Beban kasus keluarga (family case load) adalah jumlah macam kasus dalam keluarga yang dipelihara/dibina oleh seorang perawat dalam jangka waktu tertentu. Pada umumnya keluarga yang ditangani perawat adalah keluarga-keluarga yang mempunyai masalah dan kebanyakan keluarga ini adalah keluarga dengan penghasilan yang rendah. Hal ini dapat dimengerti karaena kebutuhan akan pelayanan dan bimbingan perawta lebih tinggi pada kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah.


*      Tugas Kesehatan Keluarga
*  Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga. Ini ada hubungannya dengan kesanggupan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan pada setiap anggota keluarga

*      Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat

*   Memberikan perawtan kepada anggota keluarga yang sakit, yagn tidak dapat membantu diri karena cacat atau usianya terlalu muda

*      Memodifikasi lingkungan atau menciptakan suasana rumah yang sehat

*      Merujuk anggota keluarga ke fasilitas kesehatan

*      Peran Perawat Keluarga
*      Pendidik
*      Koodinator
*      Pelaksana
*      Pengawas kesehatan
*      Advokat
*      Fasilitator
*      Peneliti

*      Tingkak Kemandirian Keluarga (Depkes, 2006)
*      Keluarga Mandiri Tingkat I
*      Keluarga Mandiri Tingkat II
*      Keluarga Mandiri Tingkat III
*      Keluarga Mandiri Tingkat IV

Ä  Keluarga Mandiri Tingkat I
*      Menerima petugas perawatan kes.kom
*  Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan.
Ä  Keluarga Mandiri Tingkat II
*      Menerima petugas perawatan kes.kom
*  Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan
*      Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
*      Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
Ä  Keluarga Mandiri Tingkat III
*      Menerima petugas perawatan kes.kom
*  Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan
*      Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
*      Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
*      Memanfaatkan fasilitas yankes secara aktif
*      Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif.
Ä  Keluarga Mandiri Tingkat IV
*      Menerima petugas perawatan kes.kom
*  Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan
*      Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar
*      Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
*      Memanfaatkan fasilitas yankes secara aktif
*      Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif


Tidak ada komentar:

Posting Komentar